Senin, 08 Desember 2008

Maryamah Karpov

Akhirnya setelah lama di nanti… Keluar juga buku keempatnya dari tetralogi laskar pelangi karya Andrea Hirata “Maryamah Karpov”!! Seneng banget, ya karena mang buku buku sebelum nya udah bagus. Dari sehari sebelum terbit iklannya udah keluar di harian Kompas, langsung buru-buru pesen lewat Digibook supaya bisa cepet di anter pagi nya, jadi cepet deh dapetnya… Begitu dapet langsung ngebut baca karena emang dah penasaran abis.. Lagi nungguin versi digital book (e-book) nya nih, biar bisa di bawa kemana-mana pake laptop kayak 3 buku Laskar Pelangi sebelumnya..

Hmm, cerita nya kali ini mengenai si Ikal yang udah balik dari Perancis setelah menyelesaikan kuliah nya di Sorbonne. Kembalilah ia ke pulau kecil tempat kelahirannya Belitong. Di mulai lagi cerita mengenai keunikan dan perubahan-perubahan yang terjadi di Belitong selama ia tinggal ke Perancis. Ia bertemu lagi dengan keluarga dan teman-teman Laskar Pelangi nya. Tapi, hampir sebagian besar cerita berkisar pada usahanya untuk mencari A Ling, cintanya sejak SMP itu. Ia dengan di bantu Lintang, Mahar, dan lain lain berusaha membuat perahu untuk mencari A Ling yang kemungkinan besar berada di daerah Batuan saat berusaha menyeberang ke Selat Singapura untuk mengadu nasib. Ia mencari uang dan berbagai cara agar perahu itu bisa di buat. Di tambah juga dengan cerita-cerita unik orang-orang di kampungnya dan datangnya orang baru dari Jakarta.

Sinopsis singkatnya sih gitu, gaya berceritanya tetap sama, di tambah dengan banyak banget humor humor kocak tentang berbagai hal, baik nama orang yang suka di ganti ganti kayak Mursyiddin yang di panggil Mursyiddin 363 gara-gara hobi nyolong jemuran jadi sering kena pasal 363 tentang pencurian , maupun hobi orang-orang di kampungnya yaitu taruhan mengenai berbagai hal aneh kayak berapa kali Presiden batuk pas pidato yang kalo kalah musti minum kecap campur spiritus atau makan cabe rawit mentah seratus biji terus ga boleh minum seharian, apalagi si “Barbara” yang kembung karena di pompa pake kompressor ban, sumpah ngakak abis waktu baca tu bagian, dasar gila si San Thong! Terang aja si Se’maun ngamuk.

Bukunya emang tetep bagus dan lucu, tapi kayaknya kurang mengena di banding buku-buku sebelumnya. Jalan ceritanya mengalir gitu aja, dan kebanyakan mengenai usaha Ikal demi mencari A Ling. Terus, agak bingung apa hubungan judulnya dengan isi buku karena Maryamah Karpov sendiri adalah sebutan pemilik warung kopi yang waktu di buku “Sang Pemimpi” di bantu kehidupannya oleh tabungan Arai dan Ikal, yang punya anak perempuan jago biola yaitu Nurmi. Dan cerita mengenai Mak Cik Maryamah dan Nurmi pun sedikit kalo di bandingin sama cerita Ikal nyari A Ling. Tapi secara keseluruhan tetep oke kayak buku-buku sebelumnya, tetep sangat layak untuk di baca, terutama bagi para penggemar tetralogi Laskar Pelangi.

Pokoknya beli dan nikmati cerita unik, seru, mengharukan dan kocak dari Maryamah Karpov. ~by brenda cyrilla~

Tidak ada komentar: